==================================
PENJARA NURANI
Menyedihkan
Ketika tak seorangpun menatapku
Ketika tak seorangpun mendengarku
Ketika tak seorangpun memperhatikan langkahku
Dan semakin memilukan
Ketika tak seorangpun percaya padaku
Aku memang bukanlah Wali
Apalagi seorang Nabi
Aku hanya kuli yang berharap arti
Aku hanya pemimpin atas adrenalinku
Dan itu pun tiada yang menjamin
Dan semakin memilukan
Ketika tak seorangpun percaya padaku
Menyedihkan
Memenjarakan jiwa yang tak sanggup menepi
Dan semakin pulu
Adrenalin pun tak terpacu
==================================
Malam semakin tak tenang
Membuatku semakin meradang
Berjuta orang mengharapkan kedamaian
Berjuta orang mengharapkan ke-rohim-an
Setelah entah sebelum bersimpuh
Bersujud serasa khusyu'
Dan mengadu, atau mungkin mengumbar tepatnya
Aku yang malu dan kian tersapu
Hanya mengharap kebaikan atas ketulusan
Dan keikhlasan atas tutur, tingkah dan laku
Malam semakin menghilang
Aku pun dapatkan rasa
Rasa yang aku rasa tiada rasa
Rasa yang aku harap tak biasa
Namun rasa pun menghilang bersama masa
Dan semakin membuatku gelisah
Malam di ujung rasa
Sejalan bersama geloraku tak tentu rimba
==================================
YAKINI RINDU
Gelora rindu membawamu dalam kalut
Menitikkan tetes-tetes air mata kekalutan
Rindumu membawamu padaku
Pada pelukanku yang syahdu
Menyatukan rasamu-rasaku
Menyimpulkan hatimu-hatiku
Untuk memulai penantian yang baru
Pembuktian atas keyakinan kita
Keyakinan bertahan dan menyatu
Tanpa batas waktu
Untuk cinta kita